Antrian untuk mengisi Bahan bakar bukan hanya terjadi di Indonesia.
Tetapi juga terjadi di Venezuela dan Kolombia.
Alasannya karena di Venezuela 50 x lebih murah dari harga bahan bakar di Kolombia.
Dari itu Kolombia menyalahgunakan dengan mematok harga lebih tinggi yang sudah di tetapkan oleh Venezuel.Akibatnya penduduk Venezuela mengalami krisis bahan bakar berkepanjangan.
Ilmuwan di Pamira,Kolombia,melakukan tindak antisipasi dengan membuat bahan bakar dari singkong.Karena singkong mengandung ethanol yang bisa menjadi bahan bakar ramah lingkungan.
Selasa, 10 November 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar