Selasa, 29 Maret 2011

Resensi Film

Final Destination 4 : DEATH TRIP

Berlanjut dari final destination 1 sampai dengan 3.Film sekuel The Final Destination dengan format 3D hadir untuk membuat spot jantung anda. Film produksi New Line Cinema ini didukung sutradara David R. Ellis dan Penulis Eric Bess serta pemain pendatang baru Shantel Vansanten, Bobby Campo, Hayley Webb, Nick Zano dan Krista Allen. Selain itu ada pemain seperti , Nick Zano, Haley Webb, dan Mykelti Williamson. Film produksi Warner Bros ini berdurasi 1 jam 22 menit ini mengambil syuting di daerah New Orleans, Louisiana Amerika Serikat.

Nick O'Bannon (Bobby Campo) yang sedang asik melihat pertandingan di arena balap mobil bersama dengan teman-temannya, tiba-tiba mendapat firasat buruk yang sangat menakutkan. Dalam bayangan yang tiba-tiba hadir dalam otaknya, semua orang yang ada di sirkuit balap akan mati dengan cara tragis.

Ia pun tersentak dari lamunan dan segera mengajak teman-temannya keluar dari dari lokasi pertandingan. Pertengkaran Nick dengan teman-temannya, berujung pada marahnya beberapa orang penonton. Seorang satpam bernama George Lanter (Mykelti Williamson) berusaha melerai dan akhirnya berhasil mengeluarkan orang-orang yang bertengkar.

Saat mereka sampai di luar itulah, semua gambaran yang tadi masuk dalam penglihatan Nick menjadi kenyataan. Satu ledakan besar dari salah satu mobil balap, memicu tabrakan berikutnya. Hampir semua penonton tewas menggenaskan. Mereka pun takut mendekat, karena properti mobil balap beterbangan mencari mangsa.

Setelah insiden arena balap, Nick terus mendapat bayangan kematian tragis lainnya. Salah satunya, bayangan lelaki yang diseret mobil, mati dalam keadaan tubuh dirantai. Rupanya, lelaki yang dimaksud dalam pikiran Nick, adalah lelaki yang diselamatkan di arena balap. Karena waktu itu dihalangi Lanter masuk ke dalam untuk menyelamatkan istrinya, ia pun jadi dendam.

Sayang, rantai yang tadi dipersiapkan untuk menyeret Lanter, malah berbalik menyeret dirinya sendiri. Lelaki itupun mati dalam keadaan tubuh tidak utuh lagi.

Bayangan berikutnya, ditangkap Nick akan terjadi pada korban selamat lainnya. Rupanya seorang ibu terkena lentingan batu pipih yang tadi di lempar oleh anaknya sendiri. Batu itu tergilas oleh mesin potong rumput, sehingga terjadilah lentingan tak di duga itu.

Bayangan berikutnya lebih parah lagi. Nick melihat dua rekannya, Hunt Wynorski (Nick Zano), Janet Cunningham (Haley Webb) akan mati dalam kepungan air. Agar kematian itu tidak terjadi, Nick langsung meminta bantuan Lori Milligan (Shantel VanSanten) pacarnya, dan juga Lanter.

Mereka berbagi tugas mencari keduanya. Sayang, telepon seluler mereka ada-ada saja masalah. Jika tidak masalah sinyal, pasti bising atau baterai Hand Phone (HP) yang tiba-tiba drop. Sehingga akhirnya, mereka tidak bisa diingatkan dari bencana yang akan menimpa.

Lori dan Lanter datang tepat pada waktunya. Janet yang waktu itu masuk pemandian mobil, sedang berada dalam kondisi sangat mengkuatirkan. Beberapa properti pencucian mobil yang sudah tua, rusak di sana sini. Atap mobilnya tiba-tiba tidak bisa pula buka tutup.

Pipa air yang ada di atas kepala Janet tiba-tiba putus dan langsung mengucurkan air yang sangat deras. Rupanya, mobil Janet memiliki kepad udara yang super hebat. Sehingga air tidak bisa keluar dari celah pintu mobil. Ia pun hampir mati tenggelam dalam mobilnya sendiri.
Saat ia nekat keluar dari atap mobil yang buka setengah, berujung pada terjepitnya kepala Janet. Kontan Janet panik dan berteriak sekuat mungkin. Sayang tak ada satupun yang mendengar. Kepala Janet terancam terpenggal sampai putus. Untunglah dorongan mobil Lori, berhasil menyelamatkan Janet yang dalam kondisi kritis.

Di tempat lain, Nick mencoba mencari Hunt. Ia idak tahu, kalau Hunt sedang meregang nyawa di dalam kolam renang. Mesin penghisap air kolam secara tak sengaja ia hidupkan. Sambil santai di kursi renang, ia mainkan sebuah koin yang selama ini dianggapnya koin keberuntungan.

Tak sengaja, koin itu terlempar dan langsung masuk dalam lobang kolam. Hunt berupaya mengambil kembali. Saat itulah, ia tersedot mesin pompa air dengan posisi dubur di lobang kolam. Hidup Hunt akhirnya berakhir tragis. Semua isi bagian dalam tubuh Hunt tersedot dan berserakan kelantai renang.

Nick akhirnya pulang dengan tangan hampa. Di rumah ia kembali mendapat bayangan kematian berikutnya. Beberapa penonton arena balap yang selamat, akan menemui ajal di rumah sakit. Berdua dengan Lanter, ia pergi ke rumah sakit. Sayang ia tidak bisa mencegah datangnya kematian.

Saat menuju mobil, peristiwa tragis pun menimpa Lanter. Ia tertabrak mobil, karena tak konsentrasi saat menyeberang. Nick akhirnya pulang dengan balutan kengerian.

Tiba di rumah, bayangan kematian kembali medatanginya. Kali ini ada bayangan Lori dan Janet dalam kondisi terancam maut. Dalam bayangan yang ia dapat, Janet mati tertusuk pecahan kayu, sedangkan Lori, mati dijepit eskalator. Nick sendiri mati karena ledakan besar di bioskop.

Nick segera mengubah rencana, untuk tidak segera menemui Lori dan Janet. Ia lebih senang mematikan api di ruangan penghubung yang banyak tabung gas. Walau tangannya cedera terpaku oleh alat yang tiba-tiba jatuh dari meja, Nick berhasil menggagalkan kematian banyak orang. Namanya tiba-tiba jadi terkenal.

Hingga pada suatu hari, nick pergi ke sebuah cafe. Ia pun melihat seorang tukang yang bekerja di atas jenjang yang sudah tua. Nick langsung menasehati, agar menggantikan jenjang tersebut dengan yang lebih baik.

Saat Nick sudah sampai di cafe dan duduk bergabung dengan Lori dan Janet, ia pun mendapat firasat buruk lagi. Satu truk besar datang menyelonong dan tanpa ampun menggilas ketiganya sampai mati.

Film garapan Sutradara David R. Ellis ini, seolah-olah menjadi bukti akan ajal yang tidak bisa ditunda barang sebentar pun. Walau sudah diberi firasat hebat, tetap tidak bisa menolak kematian.

Tokoh & Karakter

Nick O'Bannon (Bobby Campo)

Protagonis film ini. Remaja yang diberikan penglihatan oleh Kematian mengenai tabrakan di McKinley Speedway. Datang bersama kekasihnya, Lori Milligan dan kedua teman lainnya, Janet Cunningham dan Hunt Wynorski. Setelah diberikan penglihatan di McKinley, kembali ia mendapatkannya dan berusaha menyelamatkan orang-orang yang telah selamat dari kecelakaan. Ia meninggal di akhir film pada saat terakhir dimana sebuah truk besar menghantamnya, membuat dirinya terpelanting ke dinding dan membuat rahangnya patah.

Dalam penglihatannya di stadium ia meninggal setelah meledaknya sebuah mobil yang menewaskan George Lanter dan Lori Milligan. Dimana karena ledakan itu ia terdorong dan dadanya tertusuk sebuah tongkat besi panjang yang tertempel di puing tiang Podium 180.

Lori/Laurie Milligan (Shantel VanSanten)

Remaja kekasih Nick O'Bannon. Pergi bersama kekasihnya dan dua teman lainnya, Janet Cunningham dan Hunt Wynorski. Ia merupakan orang pertama yang mempercayai Nick dan ditakdirkan untuk meninggal terakhir setelah George. Usahanya dalam menyelamatkan Janet dan setelah ditolong Nick dari penglihatan tentang meninggalnya Lori karena tergilas mesin eskalator sia-sia di akhir film. Ia tewas setelah truk besar menghantamnya dan menjepit dirinya ke tiang kafe, membuat tulang-tulangnya rusak dan leher yang patah.

Dalam penglihatan Nick, di stadium ia meninggal saat terpisah dari Nick. Ia bersama George Lanter terbakar oleh ledakan mobil yang terlontar di stadium.

Janet Cunningham (Halley Webb)

Remaja teman Lori Milligan. Pergi bersama mantan kekasihnya Hunt Wynorski dan teman mereka, Nick O'Bannon dan Lori Milligan. Dirinya sudah diyakinkan oleh Nick dan Lori untuk bersama mencurangi rancangan Kematian. Setelah dirinya nyaris meninggal di tempat pencucian mobil otomatis, dan setelah ia diselamatkan dari penglihatan tentang meninggalnya Janet karena terbakar di sebuah studio, ia meninggal di akhir film. Ia tewas setelah truk besar menghantamnya dan melindas dirinya hingga tulang-tulangnya patah.

Dalam penglihatan Nick, di stadium ia meninggal bersama Hunt saat mencoba menyelamatkan diri. Saat itu ia dan Hunt tertimpa plafon beton yang rusak karena ledakan.

Samantha Lane (Krista Allen)

Perempuan yang sudah bersuami dan beranak dua ini keluar bersama keluarganya dari stadium. Ia meninggal tepat dua hari setelah kecelakaan di McKinley Speedway, tepatnya setelah kematian Carter Daniels. Dirinya yang baru saja keluar dari salon meninggal dengan tragis saat sebuah batu yang terlempar kencang oleh mesin pemotong rumput mengenai matanya.

Dalm penglihatan Nick, setelah berhasil menyelamatkan anak dan suaminya, ia belum sempat kabur dari stadium. Lalu sebuah mesin mobil balap yang besar terlontar karena ledakan, membuat tubuh Samantha hancur karena tertimpa mesin tersebut.

Hunt Wynorski (Nick Zano)

Hunt adalah teman Lori dan Nick. Hunt ini sangat dekat dengan Janet ia juga adalah mantan kekasih Janet, dirinya berteman dengan Nick, dan Lori. Ia sangat percaya dengan lucky coin yang ia punya. Ia meninggal saat ia berada di kolam renang dan organ tubuhnya terhisap keras oleh pengering kolam bertekanan tinggi. Dalam DVD Additional Scenes, darahnya mengucur ke seluruh kolam renang.

Dalam penglihatan Nick, ia meninggal bersama Janet karena tertimpa plafon beton yang rubuh di Podium 180

Nadia Monroy (Stephanie Honore)

Kekasih Andy Kewzer yang mana ia meninggal pertama kali. Nadia meninggal sesaat sesudah berada di luar stadion. Kepala Nadia hancur oleh ban yang melayang dari dalam stadium.

Dalam penglihatan Nick, ia meninggal karena ban mobil yang melayang juga, namun saat itu Nadia masih berada di dalam stadium. Sementara dalam DVD Additional Scenes, ia berhasil kabur ke beberapa kursi di atas tempat duduknya, namun sekrup pengait pagar pembatas antara penonton dan lintasan terlontar dan melubangi lehernya hingga meninggal.

Andy Kewzer (Andrew Fiscella)

Orang ini sebenarnya bukan teman Nick, akan tetapi karena dia membuat keributan saat Nick berteriak panik maka dia juga ikut keluar dari dalam stadion sebelum kecelakaan terjadi, saat itu Charlies berkata "hey kiddaddy it's funny!!" kepada Nick. Seharusnya Charlies terbunuh akibat terpeleset dan jatuh menimpa palang kayu yang patah dan tajam hingga menusuk bagian tengkuk sampai menembus ke mulutnya. Namun setelah selamat kematian tetap mengejarnya.

Chyntia Daniels (Lara Grice)

Wanita ini telah menikah dengan Carter, dirinya juga sangat konyol sama seperti suaminya. Dirinya juga penurut. Dia orang Pertama yang tewas dalam kecelakaan ini.

Carter Daniels (Justin Welborn)

Saat dalam stadium dirinya sangat konyol. Lelaki ini selalu bersiul dan selalu mempermainkan kakinya di atas bangku penonton. Dia bersama istrinya seharusnya mati tertebas oleh pecahan kap mobil yang terlempar dan mengakibatkan tubuh mereka berdua terbelah. Tetapi Dirinya selamat karena ikut keluar dari dalam arena balapam akibat kesal oleh Nick yang menumpahkan minuman kebajunya saat dirinya panik, namun istrinya tidak selamat karena masih berada dalam stadium.

Jonathan Grove (Jackson Walker)

Dia (Cowboy) adalah salah seorang yang selamat dari kecelakaan mobil balap Nascar. Jonathan seharusnya mati tertabrak mobil yang sedang "terbang" kearahnya. Sebelum kejadian dia menghalangi Lori yang sedang menonton nascar, namun dia sangat ramah. Setelah Lori meminta ijin agar dirinya pindah, orang ini mau melakukannya.

George Lanter (Mykelti Williamson)

Dia bekerja sebagai security di stadium. Saat kejadian terjadi George seharusnya meninggal saat ledakan mobil menghanguskan dirinya dan Lori. Ketika itu Lori dan George sedang berlari menyelamatkan diri, akan tetapi saat ditengah jalan mau keluar Podium mulai runtuh dan menghalangi jalan mereka berdua. Saat akan melompat untuk menyusul Nick, mobil nascar yang bertabrakan menyemburkan ledakan besar yang membunuh dirinya. Semua itu dapat dicurangi akibat Nick.

Kematian

Penjelasan Akhir Film

Konsep akhir seperti ini menandakan bahwa seluruh kecelakaan yang terdahulu hanya untuk menyembunyikan maksud kematian yang ingin mematikan Nick, Lori, dan Janet di kafe. Sebenarnya, di setiap penglihatan yang Nick dapatkan, ia bisa melihat goresan tulisan di meja kafe yang bertuliskan "it's here..". Tulisan itu tidak terlalu ditanggapi Nick saat ia dan ketiga temannya pergi kesana setelah kecelakaan juga pada saat penglihatan.

Mengartikan hal tersebut, dapat dievaluasi bahwa sebenarnya apabila di McKinley Speedway ada kecelakaan, penglihatan Nick disana hanya untuk membuat pemikiran Nick bahwa memang ada kecelakaan yang menewaskannya, yang padahal bila didiamkan, Nick, Lori, dan Janet masih tetap hidup hingga hari dimana mereka meninggal di kafe.

Mungkin mengenai penglihatan, apabila Nick, Lori, dan Janet selamat di kecelakaan tanpa berbuat suatu apa, akhirnya Nick juga akan mendapatkan penglihatan yang jelas mengenai tanda-tanda di kafe dan hal tersebut bisa membuat kematian mereka bertiga terlewatkan, dan sebenarnya, kafe inilah yang mereka tempati pada saat berdebat mengenai kematian yang melewatkan mereka.

Penjelasan akhir seperti ini bila dimisalkan seperti seseorang memberitahu temannya untuk menjaga istrinya karena ada yang ingin membunuh, sedangkan sementara si teman sibuk melindungi istrinya, seseorang itu justru mengincar temannya sendiri yang tidak dalam keadaan waspada terhadap dirinya sendiri. Penjelasan ini menjadi akhir umum yang dimengerti bagi para fans dan penontonnya.

Pengertian Resensi,Timbangan Buku dan Timbangan Pustaka

Resensi

Berasal dari bahasa Latin yaitu dari kata kerja “revidere” atau “recensere” yang memiliki arti melihat kembali,menimbang atau menilai.Dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Review,sedangkan dalam bahasa Belanda dikenal dengan istilah Recensie.Dalam tiga istilah di atas mengandung arti yang sama yaitu mengulas sebuah buku.

Menurut “ Kamus Istilah Sastra” yang ditulis oleh Panuti Sudjiman (1984).Resensi adalah Hasil pembahasan dan penilaian yang pendek tentang suatu karya tulis.Konteks ini memberi arti penilaian,mengungkap secara sekilas,membahas,atau mengkritik buku.

Resensi merupakan salah satu bentuk tulisan jurnalistik yang bertujuan untuk mendeskripsikan dan memberi pertimbangan kepada pembaca mengenai sebuah buku yang baru diterbitkan.Secara sederhana,resensi dapat dianggap sebagai bentuk tulisan yang merupakan perpaduan antara ringkasan dan ikhtisar berisi penilaian, ringkasan isi buku, pembahasan, atau kritik terhadap buku tersebut.

Timbangan Buku

Pengertian timbangan buku adalah Tulisan yang menyajikan sejumlah informasi tentang sebuah buku yang ditinjau dan dinilai secara isi sebuah buku, sama dengan kritik buku yaitu pertimbangan/pendapat pembaca tentang baik atau buruknya sebuah karya yang dapat
disampaikan secara tertulis maupun lisan oleh siapa saja. Intinya timbangan buku adalah tinjauan atau ulasan tentang suatu isi dari buku tersebut, apakah buku ini layak atau tidak.Pendapat/penilaian tentang buku yang dikritik dapat disimpulkan
lebih obyektif karena berdasarkan pendapat umum.

Timbangan Pustaka

Timbangan Pustaka adalah Tulisan yang dibuat pada halaman terakhir untuk mengetahui data-data yang di ambil penulis.Agar pembaca dapat mengetahui panduan/sumber dari pembuatan buku ini agar si penulis tidak dikenakan pidana yang berlaku karena penulis tidak menuliskan sumber/penerbit/nama orang pengarang dan akan di kenakan pidana dalam pasal yang berlaku.

Sumber : www.google.com